Perekonomian Vietnam telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan kecepatannya telah masuk sepuluh besar di dunia. Proyek infrastruktur seperti real estate, transportasi umum dan fasilitas sipil semakin meningkat. Peningkatan baru juga terjadi pada pembangunan bangunan tempat tinggal, kawasan perkotaan baru, kawasan industri, dan kawasan pengembangan ekonomi. Karena basis industri Vietnam lemah, dana investasi perusahaan lokal lemah, teknologi produksi terbelakang, kapasitas penelitian dan pengembangan produk baru tidak mencukupi, daya saing harga lemah, sejauh ini pasar mesin bahan bangunan Vietnam sebagian besar bergantung pada impor. Tiongkok adalah pasar impor terbesar bagi Vietnam, mencakup 80,8% dari total impor negara tersebut.

Karena inisiatif “ satu sabuk dan satu jalan ” Tiongkok sejalan dengan rencana “dua koridor dan satu lingkaran” Vietnam, kerja sama perdagangan antara kedua negara terus diperkuat, dan tahun ini diperkirakan akan melebihi 100 miliar dolar AS.

Saat ini, Vietnam telah melampaui Malaysia untuk menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok di ASEAN. Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Vietnam selama lebih dari sepuluh tahun berturut-turut. Pada tahun 2007, mesin batu bata Tiongkok mulai memasuki pasar Vietnam. Jumlah mesin batu bata dan produsen mesin batu bata Tiongkok meningkat dari tahun ke tahun. Terutama pemerintah Vietnam mulai mempromosikan batu bata semen pada tahun 2010 karena perlindungan lingkungan. Hingga tahun ini, produsen mesin batu bata Tiongkok hampir menguasai lebih dari 95% pasar Vietnam. Saat ini, proporsi batu bata non-bakar dan batu bata tanah liat di Vietnam adalah 26:74. Diperkirakan proporsi batu bata yang tidak dibakar akan meningkat 5 hingga 10 ratus poin pada tahun depan. SL Machinery menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar Vietnam, meluncurkan mesin bata otomatis berkualitas tinggi dan stabil dengan fungsi dan aplikasi ekonomis yang lebih baik.

Mesin blok SL Machinery banyak digunakan di kota, swasta, publik, trotoar, taman, tempat parkir, dll., untuk menambah batu bata dan ubin pada pembangunan ekonomi Vietnam.